Setelah Anda meyelesaikan proses instalasi MySQL di komputer Anda, kemudian akan muncul jendela untuk melakukan konfigurasi. Berikut langkah-langkah untuk melakukan konfigurasi MySQL yang sudah Anda instal sebelumnya.

1. Pada jendela konfigurasi MySQL, silahkan klik tombol Next untuk melanjutkan. Kemudian akan muncul jendela MySQL Server Instance Configuration. Ada dua pilihan, yaitu Detailed Configuration untuk melakukan konfigurasi yang paling optimal untuk komputer Anda, dan Standard Configuration untuk melakukan konfigurasi pada komputer yang belum pernah diinstal MySQL server sebelumnya. Untuk pilihan ini bisa dirubah secara manual. Kemudian klik tombol Next untuk melanjutkan.

2. Kemudian pada jendela selanjutnya, terdapat tiga pilihan tipe server. Anda bisa memilih Developer Machine apabila komputer Anda dijadikan sebagai tempat pengembangan program, atau Server Machine apabila ada beberapa aplikasi yang melakukan akses ke komputer yang Anda instal MySQL didalamnya, termasuk melalui jaringan web atau internet, dan pilihan Dedicated MySQL Server Machine apabila komputer Anda benar-benar dikhususkan hanya untuk program MySQL saja, tidak ada program lainnya. Secara default, Developer Machine yang terpilih. Silahkan Anda klik tombol Next untuk melanjutkan.

3. Selanjutnya silahkan Anda tentukan tipe penggunaan database. Terdapat tiga pilihan yang bisa Anda pilih, yaitu Multifunctional Database, Transactional Database Only dan Non-Transactional Database Only. Kemudian klik tombol Next untuk melanjutkan.

4. Kemudian silahkan Anda klik tombol Next untuk melanjutkan pada jendela yang muncul berikutnya yang berisi informasi tempat penyimpanan file InnoDB.

5. Kemudian pada jendela berikutnya, silahkan Anda tentukan dari tiga pilihan. Pilihan tersebut berdasarkan perkiraan seberapa besar koneksi user ke server. Kemudian klik tombol Next untuk melanjutkan.

6. Pada jendela berikutnya yaitu jendela pengaturan port yang digunakan MySQL, Anda dapat menentukan sendiri port yang akan dipakai, atau bisa juga menggunakan port standar yaitu 3306. Kemudian klik tombol Next untuk melanjutkan.

7. Selanjutnya akan muncul konfigurasi bahasa yang akan digunakan. Defaultnya adalah bahasa Inggris. Silahkan klik tombol Next untuk melanjutkan.

8. Konfigurasi selanjutnya adalah memilih nama yang akan dijadikan sebagai nama server dari MySQL yang Anda instal. Anda dapat menggunakan setting standar. Klik tombol Next untuk melanjutkan.

9. Kemudian pada bagian konfigurasi security, Anda bisa memilih Modify Security Settings dan memasukkan password baru untuk root yang berguna pada login nantinya, atau Anda juga bisa memilih Create An Anonymous Account. Klik tombol Next untuk melanjutkan.

10. Selanjutnya pada jendela Ready to execute, silahkan Anda klik tombol Execute untuk mengeksekusi konfigurasi yang sudah Anda lakukan. Tunggu sampai eksekusi selesai.

11. Kemudian akan muncul keterangan bahwa konfigurasi MySQL di komputer Anda telah selesai, silahkan Anda klik tombol Finish untuk mengakhiri. Aplikasi MySQL sudah terinstal di komputer Anda dan sudah dikonfigurasi serta siap untuk digunakan.

MySQL adalah sebuah software sistem manajemen basis data SQL (Structured Query Language) atau DBMS (Database Management System) yang mendukung multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta lebih instalasi di seluruh dunia. DBMS merupakan suatu sistem perangkat lunak yang memungkinkan pengguna untuk membuat, memelihara, mengontrol dan mengakses database secara lebih praktis dan efisien. Karena dengan DBMS tersebut, pengguna akan lebih mudah mengontrol dan memanipulasi data yang ada.

Ada beberapa software atau perangkat lunak yang termasuk dalam kategori DBMS yang sering digunakan dalam aplikasi program, diantaranya DB2, Microsoft SQL Server, Oracle, Sybase, Interbase, Teradata, Firebird, PostgreSQL, MySQL.

Fitur-fitur yang ada pada MySQL diantaranya:

1.  MySQL termasuk dalam software RDBMS (Relationship Database Management System), yaitu merupakan salah satu jenis DBMS yang mendukung adanya hubungan antar tabel.

2. MySQL memiliki arsitektur client-server, dimana server database MySQL terinstal di server. Sementara client dapat berada di komputer yang sama atau di komputer yang berbeda yang terhubung dengan server, termasuk menggunakan jaringan internet.

3. MySQL mendukung perintah-perintah SQL (Structured Query Language). SQL merupakan suatu bahasa standar yang berlaku di hampir semua perangkat lunak berbasis database.

4.  MySQL juga mendukung Views, Stored Procedured (SP), Triggers, Foreign Key dan Replication.

5.  Stabil dan tangguh serta fleksibel dengan berbagai perangkat lunak pemrograman lainnya.

6.  Keamanan terjamin.

7.  Bersifat free atau gratis.

8.  Perkembangan softwarenya termasuk cukup pesat.

Berikut beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk proses menginstal MySQL di Windows.

1. Silahkan Anda download file installer MySQL dari situsnya, dengan alamat : http://www.mysql.com/downloads/.

2. Kemudian silahkan Anda masuk ke dalam folder tempat file MySQL yang tadi Anda download disimpan. Kemudian double click pada file tersebut untuk memulai proses instalasi.

3. Selanjutnya akan muncul jendela yang berisi ucapan selamat datang pada proses setup MySQL. Silahkan klik tombol OK untuk melanjutkan.

4. Kemudian pada bagian Setup Type, silahkan Anda memilih tipe dari setup MySQL Anda. Ada tiga pilihan yang ditawarkan, yaitu Typical, Complete dan Custom. Secara default yang terpilih adalah Typical. Kemudian klik tombol Next untuk melanjutkan.

5. Selanjutnya muncul jendela Ready to Install the Program yang berisi keterangan tipe setup dan folder tempat file instalasi MySQL akan disimpan. Untuk melanjutkan, silahkan klik tombol Install. Kemudian akan muncul jendela yang berisi progress bar proses instalasi MySQL.

6. Kemudian akan jendela Wizard Completed. Ini menunjukkan bahwa proses instalasi sudah berhasil dan selesai. Anda dapat menonaktifkan pada pilihan Configure the MySQL Server Now. Secara default opsi ini terpilih. Kemudian klik tombol Finish untuk mengakhiri.